Closs Topology Dengan Mikrotik

Detail Desain Clos Network dengan Mikrotik

  1. Switch Spine (S1, S2, S3)
    Switch spine (S1, S2, S3) adalah jaringan utama datacenter yang menampung jaringan-jaringan leaf. Semua switch pada kelompok ini memiliki konfigurasi yang sama yaitu :
    • Bridge dengan VLAN Filtering
    • VLAN ID 10 dan 20
    • Interface yang ditandai VLAN (Tagged) pada Bridge dan semua interface pada switch.
    • VLAN Interface dengan Tag 10 pada pada Bridge
    • DHCP Client pada Interface VLAN dengan Tag ID 10
  2. Switch Leaf (S1.1, S1.2, S1.3)
    Switch leaf adalah jaringan distribusi, semua titik akhir (end point) terhubung ke switch ini. Semua switch pada kelompok ini memiliki konfigurasi yang sama, yaitu :
    • Bridge dengan VLAN Filtering
    • VLAN ID 10 dan 20
    • Interface yang ditandai VLAN (Tagged) pada Bridge dan semua interface pada switch.
    • VLAN Interface dengan Tag 10 pada pada Bridge
    • DHCP Client pada Interface VLAN dengan Tag ID 10
  3. Router R1
    Router utama (core), yang terhubung dengan internet. Router ini memiliki konfigurasi :
    • Konfigurasi dasar koneksi internet (Static, dan atau Dynamic Routing)
    • Default route ke arah internet
    • Bridge dengan VLAN Filtering
    • VLAN ID 10 dan 20
    • Interface yang ditandai VLAN (Tagged) pada Bridge dan interface terhubung dengan switch leaf.
    • VLAN Interface dengan Tag 10 pada pada Bridge
    • VLAN Interface dengan Tag 20 pada pada Bridge
    • DHCP Client pada Interface VLAN dengan Tag ID 10 tanpa default-route
    • DHCP Client pada Interface VLAN dengan Tag ID 20 tanpa default-route
  4. Router R2
    Router R2 adalah router distribusi jaringan administrasi. Disinilah koneksi pengelola jaringan (Network Admin) dapat mengakses semua peralatan, guna melakukan proses administrasi. Konfigurasi R2 adalah :
    • Bridge dengan VLAN Filtering
    • Interface yang terhubung dengan jaringan administrator ditandai VLAN ID 10
    • VLAN ID 10 dan 20
    • Interface yang ditandai VLAN (Tagged) pada Bridge dan interface yang terhubung dengan switch leaf.
    • VLAN Interface dengan Tag 10 pada pada Bridge
    • VLAN Interface dengan Tag 20 pada pada Bridge
    • DHCP Server pada Interface VLAN dengan Tag ID 10
    • DHCP Server pada Interface VLAN dengan Tag ID 20
    • Statik DHCP setting untuk koneksi ke R1
    • Pengaturan Gateway pada DHCP Server VLAN10 mengarah ke IP VLAN10 R1
    • Pengaturan Gateway pada DHCP Server VLAN20 mengarah ke IP VLAN20 R2
  5. Router R3
    Router R3 adalah router distribusi jaringan server atau client. Disinilah semua server dan atau koneksi client dapat terhubung ke Internet. Konfigurasi R3 adalah :
    • Bridge dengan VLAN Filtering
    • Interface yang terhubung dengan jaringan administrator ditandai VLAN ID 20
    • VLAN ID 10 dan 20
    • Interface yang ditandai VLAN (Tagged) pada Bridge dan interface yang terhubung dengan switch leaf.
    • VLAN Interface dengan Tag 10 pada pada Bridge
    • VLAN Interface dengan Tag 20 pada pada Bridge
    • DHCP Client pada interface VLAN10
    • Statik DHCP setting untuk koneksi ke R1
  6. Client PC1
    PC Administrator, pengelola jaringan, dengan konfigurasi :
    • DHCP Client
  7. Client PC2
    PC Server, atau PC Client, dengan konfigurasi :
    • DHCP Client
Pages: 1 2 3 4 5